Burger King Minta Pelanggannya Beli Produk McD, Ada Apa?

Restoran cepat saji Burger King
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Burger King Indonesia menyerukan kampanye penyelamatan karyawan di seluruh restoran cepat saji hingga gerai makan independen. Perusahaan cepat saji ini meminta memesan makanan dari pesaingnya, McDonald's.

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Belakangan, restoran cepat saji diketahui memang sedang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19.

"Pesanlah dari McDonald's, Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta anda melakukan ini," tulis Burger King Indonesia lewat Instagramnya, dikutip Rabu 4 November 2020.

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

Tak hanya itu, perusahaan asal AS ini juga mengaku akan menganjurkan pelanggannya untuk beli di kompetitor lainnya. Mulai dari Flip Burger. Carl's Jr, Wendy's, Klenger Burger, Sate Khas Senayan, Hokben, J.Co, Ta Wan, Sederhana, Warteg atau gerai makan independen lainnya baik restoran cepat saji atau pun tidak. 

"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta anda melakukan ini, tapi semua restoran yang memiliki beribu karyawan membutuhkan pertolongan anda saat ini," tulis manajemen. 

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

Di penghujung pesannya, manajemen Burger King tegas meminta untuk membeli produk andalan McD. "Jika Anda ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pesan antar, takeaway, drive-thru. Menikmati Whopper pilihan yang terbaik, namun memesan Big Mac juga tidak ada salahnya," tutup Tim Burger King Indonesia. 

Ajakan membeli produk McD ini menyita perhatian publik. Sejak diposting 14 jam yang lalu, sudah disukai oleh 150 ribu pengikut. Termasuk influencer seperti dr Tirta dan Anji yang ikut berkomentar.

"Kelas dewa. Salut," ucap Anji.

Diberitakan sebelumnya Gerai McDonald’s yang berada si pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, atau kerap disebut McD Sarinah resmi ditutup secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

Penutupan gerai restoran cepat saji yang cukup ramai ini sebetulnya dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonald’s Indonesia pada hari Jumat, 1 Mei 2020. 

Manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi, dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. Namun, lokasi ini bisa dibilang menjadi salah satu gerai yang paling ramai dikunjungi pelanggan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya