Saham Sektor Properti Diprediksi Topang Penguatan IHSG Hari Ini

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 5.130 pada pembukaan perdagangan Senin 26 Oktober 2020. Posisi itu menguat 18 poin atau 0,36 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 23 Oktober 2020 di level 5.112.

IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya, pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor properti dan aneka industri memimpin penguatan pada pergerakan indeks," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Oktober 2020.

IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 7.214, Sederet Saham Masih Kinclong

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Lapangan Parkir Mal Senayan City

Rata-rata data marketing sales di saham-saham properti yang berhasil naik pada kuartal III-2020, menjadi alasan investor kembali tertarik pada saham-saham di sektor properti dan konstruksi. 

IHSG Dibuka Melemah tapi Berpotensi Menguat Seiring Laporan Data Inflasi AS

Meski demikian, minimnya sentimen di akhir bulan membuat investor cenderung menanti data inflasi dan pertumbuhan indeks manufaktur PMI di bulan depan.

"IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya di awal pekan ini, dengan support resistance 5.085-5.156," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni DMAS, HMSP, GGRM, RALS, JSMR, AALI, ICBP.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan adapun support maupun resistance berada pada level 5.023,89 hingga 5.182,53.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI, masih menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya