Sepak Terjang Darmawan Junaidi, Dirut Baru Bank Mandiri
- Bank Mandiri
VIVA – Darmawan Junaidi resmi menjadi Direktur Utama Bank Mandiri definitif. Ketetapan itu disahkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu, 21 Oktober 2020.
Darmawan bukan orang asing di Bank Mandiri. Dia telah cukup lama mengabdi pada perusahaan pelat merah tersebut. Sepak terjangnya di perusahaan BUMN juga terbilang cukup bersinar.
Berdasarkan penelusuran VIVA, pada periode 2016-2017, Darmawan menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia. Bahkan, dia pun pernah didapuk menjadi Plt Direktur Utama di perusahaan semen pelat merah tersebut, pada periode Mei-Agustus 2017 silam.
Pada periode November 2016 sampai Agustus 2017, Darmawan juga menduduki posisi sebagai Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia.
Pria kelahiran Palembang, Juni 1966 itu diketahui memegang prinsip Cost Transformation serta In-organic Growth Mindset sebagai poin kunci yang dipegangnya saat menduduki sejumlah jabatan di tubuh Semen Indonesia Group.
Darmawan tercatat pernah mengikuti beberapa Executive Training seperti Strategic Key Account Management oleh Marcus Evans Professional Training, Orchestrating Winning Performance oleh Institute Management Development (IMD), dan Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business.
Leadership dan solid team development skills Darmawan antara lain didapat melalui Executive Training High Performance Leadership dari The University of Chicago Booth School of Business, serta pelatihan 'Leading into the Future: Managing in a Changing World' dari Kellogg School of Management, Northwestern University, Chicago.
Karir dan rekam jejak Darmawan di tubuh Bank Mandiri juga cukup mulus. Dia diketahui menjabat sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management Bank Mandiri sejak Agustus 2017.
Pergulatan Darmawan yang umumnya berfokus di Bidang Treasury itu diketahui bermula sejak merger Bank Mandiri pada 1999. Hingga dia mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016 lalu.
Sementara, di bidang distribusi, alumnus Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang Angkatan 1990 itu, diketahui pernah menjabat sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri, pada tahun 2015 silam.
Sebelum didapuk sebagai Direktur Utama, Darmawan juga sempat mengawal beberapa grup strategis yang berada dalam supervisinya. Dalam kepemimpinannya itu, dia berhasil memberikan kontribusi hingga 18 persen dari total pendapatan Bank Mandiri pada 2019 lalu.
Baca juga: Menteri ESDM Percepat Perpres Pemanfaatan EBT di Kawasan Industri