Kembangkan Produk Halal UMKM, Pemerintah Buka Program Digitalisasi

Ilustrasi produk dan logo halal.
Sumber :
  • Official MIHAS

VIVA – Pemerintah membuka program baru berupa pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen halal untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program itu untuk mendorong kinerja UMKM di tengah pandemi COVID-19.

Bukalapak Bakal Melapor ke Menko Airlangga Usai Umumkan Tutup Layanan Marketplace

Baca Juga: Jika KAMI Jadi Partai, Jenderal Gatot: Saya yang Pertama Keluar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, program ini terbuka untuk publik. Namun, tahap awal diprioritaskan bagi UMKM binaan kementerian atau lembaga (K/L) dan organisasi masyarakat.

Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2025

"Ke depan diharapkan dapat dilaksanakan secara masif dan tahap pertama diutamakan kelompok binaan K/L serta organisasi kelembagaan atau kemasyarakatan," kata Airlangga, saat peluncuran program, Selasa, 20 Oktober 2020.

Program itu merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama.

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Selain itu, melibatkan platform digital berbasis syariah, di antaranya Linkaja Syariah, Tokopedia Salam, Blibli Hasanah, dan Bukalapak. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produktivitas UMKM.

Usai pelatihan, UMKM yang memenuhi kualifikasi halal nantinya akan memperoleh sertifikasi halal dan mendapat akses pendampingan di pusat layanan terpadu koperasi usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Akan memperoleh sertifikasi halal dan juga selama pascapelatihan akan diarahkan mengakses pendampingan di pusat layanan terpadu di KUMKM daerah masing-masing," ujar Airlangga. (art)

Indonesia dan Hong Kong Bahas Kerja Sama Strategis di Sektor Supply Chain

Hong Kong Siap Investasi di Indonesia: Menko Airlangga Bahas Peluang Pengembangan Supply Chain dan Infrastruktur

Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama internasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025