Bio Farma Diakui Dunia Kompeten Kembangkan Vaksin COVID-19
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab. Dalam pertemuan itu disampaikan bahwa Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) Inggris siap kerja sama dengan Bio Farma untuk pengembangan Vaksin COVID-19.
Retno menjelaskan, inti pertemuan dengan CEO CEPI adalah membahas tindak lanjut dari due diligence yang dilakukan pada September 2020. CEPI menghargai komitmen Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan CEPI.
Baca juga: PUPR Mulai Pembangunan 1.005 Hunian Tetap Korban Bencana Sulteng
Sebab, kata dia, CEPI menyampaikan bahwa hasil due diligence terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Karena itu, CEPI siap melakukan kerja sama dengan Bio Farma.
“Hasil baik due diligence ini juga merupakan pengakuan terhadap kapasitas dan kualitas yang dimiliki Bio Farma untuk manufacturing vaksin,” kata Retno melalui konferensi virtual pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Selain itu, kata Retno, CEPI menyambut dengan baik keinginan Indonesia untuk melakukan kerja sama strategis jangka panjang dengan CEPI seperti riset dan riset serta pengembangan inovasi vaksin berpotensi epidemi/pandemi.
“Sebagai bentuk komitmen, Indonesia telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari CEPI Investors Council. Besaran kontribusi Indonesia terhadap CEPI akan dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan Pemerintah Inggris memberi apresiasi pada Pemerintah Indonesia yang mampu menekan dampak COVID-19. Sebab, Indonesia sukses mengatasi laju pandemi COVID-19 akan berkontribusi signifikan.
Sebagai wujud dari apresiasi Inggris dan sejumlah negara dunia, wadah koalisi dunia untuk inovasi pencegahan epidemi atau CEPI telah menempatkan perusahaan BUMN Bio Farma dalam kategori organisasi yang kompeten dalam hal pengembangan vaksin COVID-19.
"Due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Bio Farma menunjukkan hasil positif, di mana CEPI siap melakukan kerja sama dengan Bio Farma. Tentu hal ini apresiasi bagi semua peneliti, ahli farmasi hingga seluruh pihak yang terlibat dalam usaha pengembangan vaksin asli Indonesia. Kualitas Bio Farma sudah diakui dunia,” ujar Erick.