100 Ribu Pekerja Kena PHK, Luhut Minta Bali Jangan Cuma Andalkan Turis

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, ada banyak pekerja formal di Bali yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi virus Corona atau COVID-19.

Kemnaker Menghormati dan Siap Menindaklanjuti Putusan MK Terkait UU 6/2023

Luhut menyebutkan, jumlahnya mencapai 100 ribu orang yang terdiri atas pemandu wisata, buruh hingga nelayan. Kondisi tersebut, katanya, tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Bali yang terus turun sejak kuartal I-2020.

Bahkan pada periode itu, ekonomi Bali tumbuh minus 1,14 persen, jauh lebih rendah dari pertumbuhan kuartal IV 2020 sebesar 5,51 persen. Sementara itu, pada kuartal II turun lebih dalam mencapai minus 10,98 persen secara tahunan.

Apindo Tegaskan Patuhi Putusan MK soal Judicial Review UU Cipta Kerja, Ada Tapinya

Baca jugaBank Permata Mulai Fase Integrasi dengan Bangkok Bank

"Ini masalah besar yang harus kita hadapi dan lebih dari 100 ribu pekerja formal mengalami PHK, baik itu pemandu wisata, nelayan, buruh dan sebagainya," kata Luhut secara virtual, Rabu, 7 Oktober 2020.

59.796 Pekerja Terkena PHK hingga Oktober, 25 Ribu Bertambah dalam 3 Bulan

Karena itu, Luhut meminta supaya pemerintah Bali ke depannya tidak lagi menggantungkan perekonomiannya dari sektor pariwisata saja. Perlu adanya diversifikasi penopang ekonomi agar memiliki daya tahan dari berbagai tekanan.

"Kesepakatan kita juga bahwa Bali jangan andalkan turis saja. Tapi juga peternakan ikan, menyangkut masalah diving dan seterusnya. Sehingga Bali punya diversifikasi turis, tidak hanya Bali-nya saja," tutur Luhut. 

Badan Pusat Statistik mencatat bahwa dari sisi produksi, struktur ekonomi Bali didominasi oleh akomodasi, makanan, dan minuman. Dengan kontribusi mencapai 17,27 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). (art)

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

Donald Trump Kembali Gunakan Trik Lawas untuk Gaet Hati Kalangan Pekerja AS 

Donald Trump terus berupaya memikat hati warga AS pada Pemilu AS 2024. Trump kembali menggunakan jurus lawas yang mengantarkannya mengungguli Hillary Clinton tahun 2016.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024