Airlangga Siap Dialog dengan Demokrat-PKS yang Tolak RUU Cipta Kerja

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terbuka untuk berdialog dengan dua fraksi partai yang menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja untuk diambil keputusan tingkat I atas hasil pembahasan RUU tentang Cipta Kerja.

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Dua fraksi di DPR yang menolak ialah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tujuh fraksi lainnya, yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Nasdem, PPP, dan PKB menerima.

"Kami Fraksi Partai Demokrat menyatakan menolak RUU Cipta Kerja. Kami menilai banyak hal yang harus dibahas kembali secara lebih mendalam dan komprehensif; kita tidak perlu terburu-buru," kata anggota Baleg Fraksi Partai Demokrat DPR RI Hinca Pandjaitan dalam rapat secara virtual pembahasan RUU Cipta Kerja pada Sabtu malam, 3 Oktober 2020.

Anggota DPRD Diduga Selingkuh 14 Tahun Hingga Punya Anak, Partai Demokrat Turun Tangan!

Baca: Gangguan Listrik di DPR, Pembahasan RUU Cipta Kerja Pindah ke Hotel

Hal senada disampaikan oleh anggota Badan Legislasi Fraksi PKS Ledia Hanifa A yang menyatakan fraksinya menolak RUU Cipta Kerja untuk ditetapkan sebagai undang-undang.

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Pemerintah tetap menerima semua catatan dari seluruh fraksi baik yang menerima maupun menolak RUU Cipta Kerja untuk diundang-undangkan. "Sebetulnya kalau mau dialog, kami tetap buka, masih ada waktu dialog, dan kami bisa menjelaskan apabila diperlukan. Kami siap hadir di Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat sambil kita menunggu rapat paripurna," ujarnya.

Menpora, Dito Ariotedjo dan Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah

Cek Fakta: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anita Jacoba Gah Dipecat Partai Demokrat

Muncul kabar Anita Jacoba Gah dipecat dari Partai Demokrat. Itu setelah anggota Komisi X DPR RI ini secara blak-blakan mengkritik program naturalisasi Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024