Ada Kepastian Vaksin COVID-19 di Akhir 2020, Rupiah Kembali Perkasa

Rupiah Menguat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan hari ini, Kamis 1 Oktober 2020. Rupiah ditransaksikan di level Rp14.800 per dolar AS setelah sebelumnya di kisaran Rp14.900.

Rupiah Melemah ke Rp 15.523 per dolar AS, Ini Pemicunya

Baca Juga: China Janjikan Vaksin COVID-19 Dijual dengan Harga Wajar

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp14,876 per dolar AS. Menguat dari nilai tengah akhir September di level Rp14.918.

Rupiah Ikut Melemah Dipicu Konflik Israel-Iran

Sementara itu, di pasar spot, perdagangan hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.850 per dolar AS. Menguat 0,20 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.880.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pelaku pasar keuangan semakin yakin bahwa keberadaan vaksin yang dijamin pemerintah dapat menyelesaikan masalah COVID-19.

Rupiah Melemah ke Rp 15.187 per Dolar AS Usai Pernyataan Hawkish The Fed

"Kemungkinan akan bisa teratasi setelah Pemerintah optimis Vaksin Corona akan tersedia di akhir tahun dan segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di 34 provinsi," ungkap dia hari ini.

Di sisi lain, dia melanjutkan, pelaku pasar keuangan masih belum dapat memperkirakan pemenang pemilihan presiden AS, setelah melihat debat perdana antara Donald Trump dan Joe Biden kemarin.

Sebab katanya, sepanjang debat kemarin yang terjadi hanyalah menghina satu sama lain. Tidak banyak dampak terhadap pada pasar keuangan global, khususnya terhadap dolar AS yang kini melemah.

"Trump dan Biden dengan kacau memperdebatkan masalah seperti kepemimpinan, pandemi COVID-19, ekonomi dan pajak. Investor tidak dapat memutuskan pemenang, dengan tidak ada kandidat yang mencetak keunggulan yang menentukan," ungkap Ibrahim. (ren)

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

Donald Trump Menang Pilpres AS, Gubernur BI Antisipasi Tekanan pada Rupiah

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyoroti soal Pemilu Amerika Serikat (AS) yang saat ini sedang diungguli oleh Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024