Sektor-sektor yang Masih Bertahan Dihantam Resesi akibat COVID-19

Ilustrasi resesi global
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kondisi perekonomian Indonesia diperkirakan belum pulih hingga adanya kepastian terhadap pendistribusian vaksin COVID-19. Untuk itu, sejumlah langkah perlu dilakukan pemerintah guna mengembalikan ekonomi ke kondisi normal dan mendorong kepercayaan masyarakat.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Baca Juga: Penemuan Vaksin Kunci Ekonomi RI Pulih dari COVID-19, Ini Alasannya

Selain itu, pemerintah perlu mendorong motor penggerak perekonomian seperti investasi dengan mempercepat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan menjaga keberlanjutan sektor ekonomi yang tak banyak terpengaruh oleh resesi akibat COVID-19.

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, mengatakan, dari sisi keberlanjutan, baik dari skenario terbaik hingga terburuk, diperkirakan sektor pertanian, informasi, dan komunikasi serta sebagian industri pengolahan, akan menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan. 

Menurut dia, sektor pertanian berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia akan makanan, sehingga masih akan dibutuhkan dan berproduksi. Tidak hanya itu, sektor ini juga terdapat komoditas crude palm oil (CPO), yang harga komoditasnya sudah mampu pulih di pasar global. 

Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

Kemudian, di sektor lain, lanjut Josua, sektor informasi dan komunikasi juga akan bertahan terkait dengan kebutuhan masyarakat akan jaringan internet pada saat aktivitas hiburan dan juga pekerjaan yang terbatasi.

“Sehingga selama masa pandemi COVID-19, diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas di sektor Informasi dan komunikasi ini,” tutur Josua kepada VIVABisnis

Tak hanya itu, Josua memperkirakan beberapa sektor industri pengolahan, seperti industri makanan dan minuman, serta industri yang berorientasi ekspor, dapat bertahan di tengah badai pandemi. 

Sektor yang berorientasi ekspor, kata dia, terutamanya industri yang pasarnya merupakan pasar China, karena negara ini merupakan negara dengan tingkat pemulihan ekonomi yang relatif cepat bila dibandingkan dengan kawasan lainnya, seperti Eropa dan Amerika Serikat. (art)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025