Luhut Minta Sri Mulyani Kasih Duit Tambahan ke TNI AL dan Bakamla

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan uang tambahan bagi TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Dukung Asta Cita, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan Expose Hasil Penindakan di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Duit tambahan itu, katanya, bisa diberikan bila TNI AL dan Bakamla mampu menangkap penyelundupan yang dilakukan di wilayah Indonesia. Duit tambahan seperti yang diberikan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Kalau Bea Cukai sudah ada duit tambahannya. Yang belum ada duit tambahan Bakamla, TNI AL dan sebagainya yang menangkap semua penyeludupan secara baik minyak, ganja segala macam itu," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 24 September 2020.

Asia Future Summit: Luhut Outlines Prabowo’s Vision for a Digital Indonesia

Baca juga: UMKM Didorong Masuk Pasar Digital agar Produknya Dibeli BUMN

Menurut dia, mekanisme duit tambahan itu bisa sebagai bentuk tunjangan apresiasi. Kementerian Keuangan, kata Luhut, bisa memberikan 50 persen dari nilai sitaan diberikan kembali kepada TNI AL dan Bakamla.

Bicara di Singapura, Luhut Jabarkan 2 Pilar Strategi Ekonomi Prabowo

"50 persen kalau boleh diatur dikembalikan kepada mereka sebagai tunjangan prestasi atau apalah namanya. Sehingga mereka tidak menerima dana-dana dari penyelundup-penyelundup itu. Ini saya kira ini akan banyak dampaknya," ujar Luhut.

Luhut mengklaim, usulan mekanisme pemberian duit tambahan dalam bentuk tunjangan apresiasi atau prestasi itu sudah masuk ke Kementerian Keuangan dan diharapkan bisa diputuskan tahun ini juga.

"Dan teman-teman angkatan laut sangat senang sekali, prosesnya ini saya kira sudah dibuat. Sudah meluncur di kantor Bu Menteri Keuangan, saya mohon itu tolong dipelajari dan kalau bisa tahun ini bisa dikeluarkan karena operasi ini sekarang sudah jalan," ujar Luhut.

Bea Cukai gagalkan peredaran rokok ilegal

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Pengungkapan modus pengiriman rokok ilegal ini merupakan bagian dari realisasi program Asta Cita yang sedang digalakkan pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024