Subsidi Gaji Gelombang IV Cair Besok, Menaker Ceklis 2,8 Juta Pekerja
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan akan segera mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji gelombang ke-IV dalam waktu dekat. Sebab, BPJS Ketenagakerjaan telah menyetorkan data 2,8 juta pekerja calon penerima subsidi.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, data tersebut telah diterima pada 16 September 2020. Proses verifikasi atau ceklis data dari BPJS Ketenagakerjaan, dia mengatakan, akan dilakukan empat hari.
"Maksimal selama empat hari kerja untuk melihat kesesuaian data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 21 September 2020.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 21 September 2020: Global dan Antam Naik
Dengan demikian, jika tidak terdapat kendala dalam proses verifikasi maka pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp600 ribu selama empat bulan tersebut bisa diterima pada Selasa, 22 September 2020.
"Pekerja yang berhak mendapatkan BSU, ialah pekerja yang memenuhi sejumlah persyaratan, seperti bergaji di bawah Rp5 juta dan menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ida.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan penyaluran BSU kepada 15.725.232 pekerja secara bertahap. BSU diberikan kepada pekerja sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan yang diberikan setiap dua bulan sekali sehingga total Rp2,4 juta.
Sebelumnya, Ida telah menerima 11,8 juta data calon penerima subsidi gaji dari BPJS Ketenagakerjaan. Rinciannya, tahap I Kemnaker menerima 2,5 juta data, tahap II menerima 3,5 juta data, dan tahap III sebanyak 3 juta data.
Heboh! Akun Ini Bongkar Alasan Mengapa Stok Obat Sering Kosong Ketika Berobat Pakai BPJS di Rumah Sakit
Media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan dari sebuah akun TikTok yang membongkar alasan di balik sering kosongnya stok obat bagi pasien pengguna BPJS Kesehatan.
