Pemerintah Kasih Insentif Sektor Pariwisata Usai Uji Coba Vaksin

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah tengah menyiapkan program baru dalam bentuk insentif bagi sektor pariwisata. Insentif tersebut akan disiapkan jika uji klinis vaksin COVID-19 sudah selesai dan bisa diberikan ke masyarakat.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Baca juga: Asyik, Tenaga Honorer Juga Kecipratan Subsidi Gaji dari Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, anggaran insentif tersebut sudah disiapkan. Sesuai Rancangan APBN 2021, sektor pariwisata memang telah mendapat jatah Rp14,4 triliun.

Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024, Bea Cukai Belawan Terima Penghargaan

Meski demikian, Airlangga menekankan, Presiden Joko Widodo meminta agar insentif bagi sektor pariwisata dikaitkan dengan pengadaan vaksin mandiri, yang rencananya bisa dilaksanakan tahun depan.

"Untuk insentif pariwisata yang anggarannya sudah ada ini untuk dikaitkan dengan pengadaan vaksin secara mandiri," kata dia saat memberikan keterangan pers secara virtual, Senin, 14 September 2020.

Baru Raih Penghargaan Bergengsi, Intip Mewahnya Bali Sunset Road Convention Center (BSCC)

Meski begitu, untuk program dan bentuk detail dari insentif pariwisata tersebut ditegaskannya baru akan diumumkan jika uji klinis vaksin COVID-19 betul-betul tuntas dan bisa melindungi masyarakat.

“Jadi masih menunggu clinical trial, untuk selanjutnya dibuat program yang terkait dengan sektor pariwisata,” kata Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memaparkan pemerintah sedang membangun kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang memproduksi vaksin seperti AstraZeneca, CanSino, dan Pfizer. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia.

"Kita terus melakukan kerja sama dengan CEPI (Coalition for Epidemic Prepareness Inovation) dan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization) sehingga kita ingin memastikan kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia," kata Erick. (ren)
 

 Andika menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi ini serta tantangan besar yang dihadapi Jawa Tengah.

Andika Perkasa Tawarkan Solusi Permasalahan Pengangguran di Jateng

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah no urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), menawarkan solusi dalam mengatasi masalah pengangguran.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024