Mahfud Sebut Ada yang Bikin PSBB Total Anies di Jakarta Seolah Gawat

Menkopolhukam Mahfud MD di Yogyakarta
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, ada yang menarasikan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berksla Besar (PSBB) di Jakarta secara total dengan arti yang lain. 

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

Menurut Mahfud, kebijakan itu ada yang mengartikannya seolah-olah adalah sebuah kebijakan baru sehingga sempat mengejutkan perekonomian nasional.

"Sebenarnya cuma kata istilah PSBB total seakan-akan baru dan secara ekonomi mengejutkan. Menurut para ahli, kemarin itu hanya beberapa jam, pagi-pagi jam 11.00 WIB, negara sudah rugi Rp300 triliun atau Rp297 triliun hanya sebentar karena pengumuman itu," kata Mahfud di sebuah seminar daring dikutip Senin, 14 September 2020.

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

Baca juga: IHSG Anjlok 5 Persen, BEI Sebut Imbas Rencana PSBB Total di Jakarta

Menurut Mahfud, pengumuman menarik rem darurat yang tiba-tiba itu seakan memberi efek kejut kepada masyarakat. Meskipun, Mahfud menegaskan tidak ada yang salah dari menerapkan kebijakan PSBB di Jakarta. "Tapi kemudian dinarasikan seakan-seakan terjadi hal yang sangat gawat," ujar Mahfud.

Anies 'Dinaturalisasi' PDIP untuk Dongkrak Elektabilitas Pram-Doel, Kemana Megawati?

Mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini meminta masyarakat agar tidak panik dengan pengumuman PSBB total yang diterapkan sejak Senin, 14 September 2020 ini.

Menurut Mahfud, kebijakan PSBB tersebut juga bukan hal yang baru di Ibu Kota Jakarta. Karena sebelumnya DKI sendiri memang sudah menjalani PSBB sejak beberapa bulan lalu.

"Ya oleh sebab itu, enggak usah panik, mudah-mudahan pasar (keuangan) ya paham," ujarnya. (lis)

Cagub Cawagub Jakarta Pramono-Rano Karno bertemu Anies Baswedan

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Jubir Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi optimistis paslonnya bisa menang satu putaran berkat efek ahokers dan anak abah.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024