Terhantam Corona, Restoran Pizza Ini Bakal PHK 1.100 Pekerja

Ilustrasi pizza
Sumber :
  • Pixabay/ponce_photography

VIVA – Pandemi Virus Corona merupakan hantaman yang keras bagi industri restoran di dunia. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekerja di industri itu pun terus terjadi, jumlahnya pun tidak sedikit.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Berita terbaru, dilansir VIVA Bisnis dari The London Economic, Selasa 8 September 2020, restoran cepat saji Pizza Express, akan menutup 73 gerainya dalam waktu dekat. Penutupan itu dilakukan dengan juga memangkas sekitar 1.100 pekerja.

Berita tersebut muncul dari hasil survei yang dilakukan oleh perusahaan penasihat bisnis di Inggris BDO. Survei itu mengatakan bahwa lebih dari bisnis kelas menengah berencana akan melakukan PHK karena skema bantuan pemerintah setempat akan berakhir pada Oktober mendatang.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Baca juga: Trump Idolakan Putin karena Kelola Rusia Seperti Perusahaan Pribadi

Sembilan dari 10 perusahaan yang disurvei mengatakan, staf mereka sudah berlebihan saat ini dibanding menurunnya bisnis akibat pandemi yang terjadi. Rencana restrukturisasi bisnis Pizza Express pun disebutkan telah disetujui oleh kreditor perusahaan.

Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Lebih lanjut survei tersebut pun menunjukkan kurang dari 10 persen responden mengatakan tidak memiliki rencana untuk melakukan PHK. Artinya, gelombang PHK masih akan terjadi di Inggris beberapa bulan ke depan.

Pizza Express diketahui merupakan rantai makanan cepat saji terbaru yang akan menutup sebagian gerai karena Corona. Restoran itu kini memiliki 355 gerai yang telah dibuka, dan rencananya 40 lainnya akan kembali dibuka beberapa pekan mendatang.

Menteri Investasi Rosan Roeslani (tengah), Ketum Kadin Anindya Bakrie (Kiri)

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024