Akhir Agustus 2020, BI Catat Cadangan Devisa RI Naik

Cadangan Devisa Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2020 sebesar US$137 miliar, meningkat dibandingkan posisi akhir Juli 2020 sebesar US$135,1 miliar.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa RI September 2024 Turun Jadi US$149,9 Miliar

Baca Juga: Isu Dewan Moneter Bayangi Perkasanya Rupiah Awal Pekan Ini

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widanarko mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9,0 bulan impor.

Cadangan Devisa Naik Rp 74 Triliun, Bukti Ekonomi Bergerak meski Deflasi 5 Bulan Beruntun

"Dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," katanya melalui keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.  

BI, kata Onny, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

"Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2020 antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan devisa migas," ujarnya.

Onny juga mengungkapkan, BI memandang cadangan devisa itu tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. (lis)

Cadangan Devisa Indonesia

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 sebesar US$151,2 miliar.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024