Erick Thohir Tegaskan Vaksin Bukan Jaminan Bebas COVID-19 Selamanya
- ANTARA FOTO
VIVA – Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir menegaskan, vaksinasi COVID-19 bukanlah jaminan bagi masyarakat untuk terbebas dari virus Corona selamanya.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap 1,5 Juta Orang Bakal Dapat Prioritas Vaksinasi
Sebab, nyatanya vaksin itu memiliki rentang waktu aktif, pada tubuh yang telah disuntikkannya melalui proses vaksinasi.
"Jadi vaksin itu hanya salah satu upaya yang saat ini sangat diprioritaskan selain penerapan protokol kesehatan," kata Erick dalam telekonferensi, Kamis 3 September 2020.
"Tapi jangan dibalik, gara-gara ada vaksin, maka tidak perlu protokol kesehatan lagi atau karena sudah ada vaksin nanti semua sehat, enggak gitu," ujarnya.
Melalui penjelasan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang disampaikan kepadanya, Erick menjelaskan bahwa vaksin itu biasanya memiliki batas waktu dalam rentang enam bulan hingga dua tahun.
Hal itulah yang mengindikasikan bahwa upaya vaksinasi bukanlah langkah terakhir untuk bebas dari COVID-19 tersebut.
Karenanya, lanjut Erick, apabila nanti proses vaksinasi massal dan serempak sudah dilakukan kepada seluruh masyarakat, protokol kesehatan sebagaimana yang sudah dijalankan sebelumnya tetap harus dipatuhi dan diterapkan dengan ketat guna meredam penyebaran virus.
"Karena itulah protokol kesehatan terkait COVID-19 harus terus dijalankan. Jadi walaupun memang melelahkan, tapi ini adalah bagian dari kehidupan baru yang harus dipertanggungjawabkan kalau kita sayang diri sendiri dan keluarga," kata dia. (art)