Ekonomi Kuartal III-2020 Diprediksi Membaik, Ini Indikatornya
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini, mengakui, menjelang berakhirnya kuartal III-2020, sejumlah indikator perekonomian sebenarnya telah menunjukkan perbaikan.
Dia mencontohkan, sektor transportasi yang mengalami penurunan paling tajam pada kuartal II-2020, sudah mulai meningkat. "Meskipun tentu saja, masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu," kata Hendri dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis 3 September 2020.
Hendri menambahkan, meski sangat awal, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2020 telah menunjukkan terjadinya peningkatan penumpang kereta api dan penerbangan domestik. Tercatat, peningkatan penumpang kereta api mencapai sebesar 69 persen, dan penerbangan domestik mencapai 543 persen secara month-to-month (mtm).
Baca juga: INDEF Kritik ‘Mandirinisasi’ Lebur Talenta dan Kinerja Bank BUMN Lain
Indikasi ini sejalan dengan konsumsi barang tahan lama, termasuk penjualan motor yang juga mulai rebound. Pada Juli 2020, penjualan motor naik 74 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Namun, dengan masih tingginya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Hendri pun memprediksi bahwa proses pemulihan ekonomi nasional akan berjalan lambat. "Pada kuartal III-2020 nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia kami proyeksikan masih akan berada pada level negatif," ujar Hendri.
"Sehingga secara teknikal, Indonesia akan masuk kategori negara yang terkena resesi," tuturnya. (art)