IHSG Dibuka Menghijau, Saham Sektor Pertanian dan Infrastruktur Naik
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di level 5.350 pada pembukaan perdagangan Kamis 27 Agustus 2020. Posisi itu menguat 10 poin atau 0,20 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 26 Agustus 2020 di level 5.340.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi, IHSG akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham sektor properti menjadi penekan, meskipun masih bisa diimbangi oleh sektor pertanian dan infrastruktur yang naik," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca juga: BRI Akui Dampak Krisis Ekonomi akibat COVID-19 Sangat Berat
Lanjar menjelaskan, terkoreksinya saham sektor properti setelah mengalami penguatan signifikan serta naiknya harga crude palm oil (CPO) sebesar 0,54 persen, mampu menjadi katalis bagi IHSG seiring tingginya optimisme pemerintah dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk infrastruktur.
Secara global, investor akan terfokus pada aksi tunggu pada pidato ketua The Fed, Jerome Powell, tentang tinjauan kerangka kebijakan moneter bank sentral yang diharapkan memerlukan strategi inflasi baru.
"Kami perkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas pada pergerakan selanjutnya, dengan support-resistance 5.304-5.385," ujarnya.
Selain itu, Lanjar memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni SIDO, SILO, TLKM, TOTL, BNGA, BRPT, dan INDY.
Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 5.293,98 maupun 5.380,54.
Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG terus berada di atas garis MA 20.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (art)