IHSG 26 Agustus 2020 Berpotensi Menguat Ditopang Sektor Perbankan

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia kembali menghijau di level 5.347 pada pembukaan perdagangan Rabu 26 Agustus 2020. Posisi itu menguat 8 poin atau 0,17 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 25 Agustus 2020 di level 5.338.

IHSG Sesi I Koreksi 0,18 Persen, Saham GOTO hingga TOWR Melonjak

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG masih akan bergerak menguat di zona hijau pada perdagangan hari ini.

"Setelah saham-saham pada sektor keuangan menjadi pendorong penguatan IHSG," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Agustus 2020.

Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menguat Hari Ini

Baca juga: Insentif Rp600 Ribu untuk Pekerja Bakal Cair Besok

Lanjar menjelaskan, sektor perbankan telah melakukan restrukturisasi kredit untuk lebih dari tujuh debitur, dengan total outstanding mencapai Rp837 triliun guna meminimalisir risiko kredit macet atau non-performing loan (NPL).

IHSG Jatuh ke Level 7.036 Terseret Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Saham ANTM dan PGAS Konsisten Kinclong

"Diperkirakan pergerakan IHSG berpotensi menguat dengan percobaan uji resistance MA200 pada support resistance 5.286-5.390," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ACES, HOKI, ICBP, INDY, INTP, LSIP, SMGR, TOWR, UNTR.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance berada pada level 5.233,17 maupun 5.380,54.

Berdasarkan indikator, MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG terus berada di atas garis dari MA 20.

"Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya