Begini Pencairan Bantuan Gaji Rp600 Ribu Sampai ke Rekening Pekerja

Menaker Ida Fauziah.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Bantuan gaji sebesar Rp600 ribu untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan kemungkinan masih belum bisa dicairkan pada pekan ini. Pencairannya pun akan dilakukan bertahap. 

Sosialisasikan Standar Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Layanan Cepat dan Tepat

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkapkan, batch pertama diperkirakan baru 2,5 juta pekerja yang akan menerima bantuan ini. Data penerima batch pertama itu baru akan diverifikasi setelah diterima dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kemarin. 

"Kami menargetkan bisa transfer mulai dari akhir bulan Agustus ini. Kalau waktu paling lambat empat hari (Per batch) untuk melakukan checklist," ujar Ida saat konferensi pers secara virtual, dikutip Selasa 25 Maret 2020. Lalu bagaimana proses pencairannya hingga sampai ke rekening penerima?

Rahasia Cara Mengatur Gaji 5 Juta Rupiah: Hindari Boros, Maksimalkan Tabungan

Baca juga: Penyaluran Bantuan Rp600 Ribu untuk Pekerja Ditunda

Ida menjabarkan, setelah terverifikasi data tersebut nantinya diserahkan oleh pihaknya ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Setelah itu dana dari kas negara barus bisa dicairkan.

3 Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang, Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

Setelah itu lanjutnya, KPPN menyalirkan dana sesuai dengan data tersebut ke bank penyalur. Dalam hal ini, yang ditunjuk pemerintah adalah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Dari bank penyalur, akan ditransfer ke penerima program subsidi upah," ujar Ida.

Untuk menyalurkan sebanyak 15,7 juta penerima bantuan gaji tersebut, Ida mengatakan, diperkirakan baru akan selesai seluruhnya pada akhir September. Sebab, prinsip kehati-hatian pun diterapkan secara ketat.

"Mudah-mudahan per minggu 2.5 juta data bisa kami lakukan. Jadi 15.7 total data masuk pada akhir September 2020," ungkap Menaker. (ren)

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

UMP Jakarta 2025 Bakal Diumumkan Setelah Pilkada

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Jakarta mengatakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 batal diumumkan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024