Kapan Ekonomi Indonesia Kembali Normal? Begini Kata Presiden Jokowi
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Presiden Joko Widodo menaruh harapan besar terhadap vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkan di Tanah Air. Menurut Presiden, kehidupan bakal kembali normal ketika vaksin sudah betul-betul diproduksi secara massal.
Hal itu dikatakan Jokowi di hadapan para pedagang kecil saat peluncuran bantuan presiden produktif usaha mikro di Istana Negara, Jakarta.
"Kalau itu sudah selesai uji klinisnya, kemudian disuntikkan, vaksinasi dilakukan, kita harapkan Insya Allah kondisi normal," kata Jokowi, Senin 24 Agustus 2020.
Baca juga: Salurkan Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Jokowi: Jangan Dipakai Konsumtif
Jokowi memaparkan, perkembangan uji klinis vaksin sudah memasuki tahap tiga. Bahkan, di acara sebelumnya pada rapat kabinet, hari ini, uji klinis vaksin di Indonesia lebih baik ketimbang negara lain.
Menurut Jokowi, ketika situasi semuanya normal, diharapkan kegiatan ekonomi lebih bergeliat lagi. "Tapi memang keadaan sekarang belum memungkinkan untuk itu, tapi arahnya sudah jelas," ujar Presiden.
Terkait bantuan produktif yang nilainya Rp2,4 juta per pengusaha, Kepala Negara meminta agar digunakan untuk kebutuhan modal usaha. Ia juga menitipkan pesan, supaya lokasi tempat usaha masing-masing para pedagang selalu mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan rajin cuci tangan.
"Saya ingin titip betul agar banpres produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif," tutur Jokowi. (art)