Jokowi Beri Luhut dan Bahlil Tugas Khusus soal Investasi Kuartal III

Rapat Terbatas Presiden Jokowi. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, diberi tugas khusus oleh Presiden Joko Widodo. Luhut diminta untuk mendongkrak investasi pada Kuartal III 2020 yang sebelumnya merosot tajam.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Pada kesempatan rapat terbatas di Istana Merdeka hari ini, tugas serupa pun ditujukan bagi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

"Jangan sampai investasi itu tumbuhnya minus di atas 5 persen. Karena kemarin itu kita investasi minus 8 persen," kata Jokowi Senin 24 Agustus 2020.

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Baca juga: Puluhan Masalah Hambat Rencana Kenaikan Tarif Materai Jadi Rp10 Ribu

Jokowi menyebut, kuartal III tahun ini amat penting. Selain konsumsi domestik yang perlu didorong, investasi juga menjadi pengungkit. 

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Dia pun memegang laporan Bahlil yang menjanjikan atau menyanggupi untuk mendatangkan investasi senilai Rp213 triliun.

"Kalau tidak bisa plus, jangan sampai minus di atas 5 persen," ujarnya.

Menurut Jokowi, kondisi ekonomi sekarang serba sulit. Untuk ekspor saja, sulit di masa pandemi mencari pasar. Gambaran lain yang menunjukkan ekonomi sedang lesu adalah penerimaan pajak belum signifikan. 

Sektor pariwisata juga belum buka secara penuh. Hal itu diperparah daya beli masyarakat masih tergolong rendah.  

"Saya kira tidak apa-apa, tapi harus ada jurus lain yang bisa kita lakukan yaitu dengan meningkatkan investasi agar kuartal III bisa mengungkit. Saya kira kuncinya di investasi," tegas Presiden Jokowi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya