Sri Mulyani: BLT UMKM Rp2,4 Juta Sudah Cair Lewat BRI dan BNI

Menkeu Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan Presiden Joko Widodo (kiri). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah telah mencairkan dana Program Bantuan Presiden (Banpres) senilai Rp2,4 juta secara tunai bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sri Mulyani Akui 2024 Jadi Tahun Berat Capai Target Penerimaan Pajak

Sri mengatakan, pencairan program tersebut telah dilakukan melalui dua bank milik negara, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Pencairan ‘BLT UMKM’ itu sudah dilakukan terhadap 1 juta UMKM sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2020.

"Pencairan 1 juta targetnya dimulai Agustus ini terutama yang database-nya sudah ada di bank Himbara, BRI dan BNI," kata Sri di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020.

Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi, Sri Mulyani Tegaskan APBN hingga APBD Siap

Baca juga: Syarat Pengusaha Kecil Bisa Dapat Bantuan Rp2,4 Juta dari Pemerintah

Pencairan terhadap 1 juta pelaku usaha dengan bantuan total Rp2,4 juta itu dilakukan dua bank tersebut. Adapun melalui BNI, kata Sri, sebanyak 316.472 penerima dengan total anggaran Rp759,5 miliar. Melalui BRI sebanyak 683.528 penerima dengan nilai Rp1,64 triliun.

Ekonomi RI Kuartal III-2024 Tumbuh di Bawah 5 Persen, Begini Pandangan Sri Mulyani

"Tahap awal dari 9,1 juta target sasaran, 12 juta segera dicairkan dan proses data collecting terus dilakukan sampai hari ini oleh Kementerian Koperasi dan UKM," ungkapnya.

Adapun kriteria penerima, dikatakan Sri, merupakan pelaku usaha atau nasabah yang tidak memiliki kredit di perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya.

Kemudian, memiliki usaha mikro-ultra mikro, nasabah perbankan atau lembaga keuangan dengan simpanan di bawah Rp2 juta serta nasabah yang memiliki KTP dan NIK. (art)

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran pejabat Kementerian Keuangan saat rapat di Komisi XI DPR

Sri Mulyani Ungkap PPN Naik Jadi 12 Persen Sesuai UU Mulai 1 Januari 2025

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memastikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024