IHSG Dibuka Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.243 pada pembukaan perdagangan hari Jumat 14 Agustus 2020. Posisi itu menguat 3 poin atau 0,07 persen dibanding penutupan perdagangan Kamis 13 Agustus 2020 di level 5.239.

IHSG Melemah ke Level 7.161 saat Penutupan Pasar, 4 Saham Ini Justru Cetak ARA

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG masih akan berupaya untuk bergerak positif pada perdagangan hari ini.

"Setelah saham-saham sektor konsumer, pertanian, dan infrastruktur sempat memimpin penguatan," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 14 Agustus 2020.

IHSG Ditutup Anjlok pada Penutupan Sesi I, Saham UNVR hingga ICBP jadi Top Gainers

Baca juga: Jurus BTN Permudah Uang Muka KPR bagi Milenial

Lanjar menjelaskan, sektor pertanian sempat naik setelah harga CPO kembali menguat di atas 2700 ringgit per metrik ton. Sedangkan, saham-saham telekomunikasi pun sebelumnya juga sempat menguat signifikan, akibat adanya sentimen perpanjangan PSBB.

IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Secara global, investor juga menanti data pengangguran dan keputusan stimulus dari The Fed, yang akan diputuskan akhir pekan ini. Mereka juga akan 'wait and see' terhadap katalis indikator ekonomi yang akan rilis.

"IHSG diperkirakan masih akan bergerak positif dengan support resistance 5.192-5.300," ujarnya.

Lanjar memberikan rekomendasi mengenai saham-saham apa saja yang dapat dicermati, diantaranya yakni BNLI, BRPT, INDF, MIKA, TLKM, UNVR, EXCL, ISAT.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 5.172,37 maupun 5.293,98.

Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought.

"Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Aji. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya