Penumpang Pesawat saat Pandemi Corona Kebanyakan untuk Keperluan Ini
- Sherly/VIVAnews
VIVA – Perjalanan pariwisata dengan menggunakan transportasi udara di masa pandemi COVID-19 saat ini masih terbilang kecil. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
"Sedikit sekali atau kecil [untuk] pariwisata," kata Awaluddin dalam diskusi daring, Rabu malam 12 Agustus 2020.
Menurut Awaluddin, sejauh ini selama pandemi COVID-19 perjalanan menggunakan transportasi udara lebih banyak dilakukan untuk keperluan dinas atau bisnis.
Baca juga: Gaet Penumpang saat Pandemi, Citilink Buka Banyak Rute Baru
"Saya melihat beberapa fenomena terakhir di penerbangan kita termasuk aktivitas bandara. Data selama pembatasan perjalanan orang pada saat itu sangat didominasi keperluan dinas," ujar dia.
Meskipun demikian, sempat ada sedikit lonjakan perjalanan pariwisata pada akhir bulan Juli lalu. Akan tetapi, hal itu juga terjadi karena adanya libur panjang atau long weekend.
"Situasi sudah berbeda saat Juli. Karena saat itu ada libur panjang, banyak dimanfaatkan masyarakat. Pergeseran pariwisata belum besar meski ada pergerakan," kata Awaluddin.
Dia memperkirakan, lonjakan pariwisata pada long weekend itu berkisar sekitar 10-15 persen. Karena itu dia berharap ada kampanye untuk bepergian aman melalui pesawat.
"Sisanya keperluan bisnis, usaha, kerja. Artinya kita melihat itulah kenapa faktor yang didorong safe travel campaign, juga mendorong di titik destinasi," kata Awaluddin. (ren)