Produksi Vaksin Corona Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Rp50 Triliun

Ilustrasi vaksin corona
Sumber :
  • Pixabay/viarami

VIVA – Pemerintah menargetkan vaksinasi virus Corona atau COVID-19 akan dilakukan mulai awal tahun depan. Anggaran untuk memproduksi vaksin tersebut pun telah disiapkan.

Hasil Rapat Jajaran Menteri Ekonomi Prabowo di Hari Minggu, Simak!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp5 triliun pada tahun ini untuk memproduksi vaksin. Anggaran yang disiapkan itu pun naik hingga Rp50 triliun pada tahun depan.

"Pemerintah memberikan pendanaan (vaksin) tahun depan bisa disiapkan sampai Rp40-50 triliun," ujar Airlangga dalam Rakerkornas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Rabu 12 Agustus 2020.

Buruh Menang Uji Materi UU Cipta Kerja di MK, Airlangga Bakal Lapor ke Prabowo

Baca juga: Kemenkeu: Pandemi COVID-19 Dorong Percepatan Transformasi Digital

Dia mengatakan, program vaksin Merah Putih tersebut rencananya akan dilakukan pada Januari 2021. Anggaran tahun ini digunakan untuk memproduksi vaksin yang akan digunakan.

Menko Airlangga Sebut Insentif Kendaraan Listrik Bakal Lanjut di 2025

"Pemerintah sendiri sudah akan menganggarkan untuk penyediaan vaksin 30-40 juta di Bio Farma," ungkapnya.

Airlangga menjabarkan, Bio Farma dan perusahaan asal China, Sinovac, sedang melakukan uji klinis fase ketiga vaksin Corona kepada 1.600 orang. Setelah itu, ditargetkan pada Oktober mendatang produksi vaksin sebanyak 10 juta dosis akan dilakukan per bulan hingga akhir tahun.

Selain itu, dia memaparkan, Bio Farma, bekerja sama dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) untuk memformulasikan dan transfer teknologi pengembangan vaksin tersebut.

"Program vaksin Merah Putih, diharapkan bulan Januari sudah ada yang dilaksanakan ke masyarakat," tuturnya. (art)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Pada kuartal III-2024 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,95 persen, atau melambat dibandingkan dengan kuartal II-2024

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024