Pemerintah Kaji Subsidi Pulsa untuk Dosen, Guru, dan Pelajar
- Edarabia
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, mengungkapkan pemerintah tengah mengkaji pemberian insentif berupa pulsa gratis guna mendukung proses belajar-mengajar online.
Hal ini menurutnya merupakan kelanjutan dari hal serupa yang telah dijalankan pemerintah melalui sejumlah BUMN, yang sebelumnya telah memberikan pulsa murah untuk tujuan belajar online tersebut.
"Telkom dan Kominfo sudah memberikan pulsa murah sebanyak Rp1,7 triliun," kata Erick dalam telekonferensi, Rabu 12 Agustus 2020.
Baca juga: Syarat Pengusaha Kecil Bisa Dapat Bantuan Rp2,4 Juta dari Pemerintah
Erick mengaku, subsidi pulsa untuk kebutuhan belajar online itu masih akan terus berlanjut di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, khususnya bagi para dosen, guru, dan para pelajar.
Namun, hingga saat ini, hal tersebut masih dikaji oleh pemerintah, melalui koordinasi bersama sejumlah pihak. Pihak-pihak terkait itu misalnya seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informasi), serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kominfo, Kementerian Keuangan, dan Mendiknas, masih mempelajari apakah ada juga bantuan subsidi pulsa untuk dosen, guru, para murid semuanya," ujar Erick.
Karenanya, Erick mengaku masih belum bisa berbicara lebih jauh terkait hal tersebut, di mana programnya pun masih berada dalam tahap pembahasan oleh sejumlah kementerian terkait itu.
"Saya belum bisa berbicara secara mendetil karena masih digodok oleh kementerian lain," ujar Menteri BUMN. (ren)