Gubernur BI: COVID-19 Lahirkan Peradaban Baru Sistem Keuangan Syariah
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat seluruh sektor keuangan pada masa pandemi COVID-19, termasuk di sektor ekonomi syariah.
Dalam acara kick-off 'Indonesia Sharia Economic Festival' atau ISEF ke-7, Perry menyebut pandemi COVID-19 telah membuka jalan bagi peradaban yang baru. Telah banyak perubahan signifikan yang terjadi sejak wabah COVID-19 merebak, yang membuat kebiasaan-kebiasaan lama telah bertransformasi menjadi kebiasaan baru.
"Jadi, COVID-19 ini telah menunjukkan kepada kita peradaban baru bagi umat manusia," kata Perry dalam telekonferensi, Jumat 7 Agustus 2020.
Baca juga: Rupiah Loyo Dipicu Kekhawatiran Pemulihan Ekonomi Global
Hal utama dari perubahan akan kebiasaan baru itu salah satunya adalah melonjaknya aspek penggunaan keuangan digital, seiring dengan menjamurnya platform yang mewadahinya. Perry mengakui, transaksi keuangan syariah secara digital pun tak ketinggalan untuk ikut meroket di tengah pandemi COVID-19.
Dia pun bersyukur bahwa langkah pemerintah dan BI dalam penguatan layanan keuangan digital telah dilakukan sejak lama, sehingga hasilnya mulai bisa dimanfaatkan secara optimal saat ini.
"Alhamdulillah, sejak 2014 kita juga terus memperkuat sinergi untuk membangun peradaban baru tersebut," ujar Perry.
Karenanya, Perry juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama-sama meningkatkan kesabaran, serta bertawakal agar pandemi COVID-19 ini bisa segera diselesaikan.
"Dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, kita harus sabar dan tawakal kepada Allah SWT. Hal ini karena Allah selalu dekat kepada kita, dan yang terakhir kita harus optimis karena Allah akan selalu memberikan kemudahan," tuturnya. (art)