Libur Panjang Idul Adha, Pertamina Jamin Stok BBM Aman di SPBU

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Marketing Operation Region (MOR) III PT Pertamina memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, terutama SPBU yang terletak di Rest Area Ruas Tol aman dan mencukupi.

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

Keamanan stok itu dipastikan karena meningkatnya konsumsi BBM, terutama di tol pada masa libur panjang Idul Adha tahun ini. Banyak masyarakat yang mudik ke Jawa Tengah dan Timur.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, itu tergambar dari kondisi SPBU 3341201 di Rest Area KM102A Ruas Tol Cipali yang terpantau padat kendaraan, dengan mayoritas merupakan mobil pribadi.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

"Kami memastikan layanan kebutuhan BBM pada masa Idul Adha," katanya, dikutip dari siaran pers, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Baca juga: Arus Mudik Idul Adha, Kemenhub: Ada Lonjakan Signifikan ke Jawa Tengah

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek, Pertamina dikatakannya telah menyediakan SPBU di Rest Area KM19, KM39, dan KM57. Sedangkan, Ruas Tol Cikampek hingga Cirebon, SPBU berada di Rest Area KM102, KM166, KM207, dan KM228.

Selain memastikan kesiapan stok, Pertamina juga dipastikan Dewi selalu menjaga kebersihan SPBU dan menjalankan protokol pencegahan COVID-19. Salah satunya melalui penyemprotan disinfektan di SPBU.  

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol COVID-19 selama berada di SPBU," ungkap Dewi. 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mencatat lonjakan arus lalu lintas ke Jawa Tengah pada hari raya Idul Fitri, 31 Juli 2020. Peningkatannya mencapai 100 persen dibanding rata-rata harian lalu lintas.

Saat meninjau arus lintas di Pintu Tol Palimanan pada pukul 03.00 WIB dini hari kemarin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan jumlah arus kendaraan mencapai 55 ribu dari Jakarta ke Jawa Tengah melalui Cikampek Utama.

"Pada kondisi normal perjalanan sekitar 27 ribu kendaraan, artinya ada kenaikan hari ini sampai dengan 100 persen," kata Budi kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya