Rupiah Menguat namun Fluktuatif pada Perdagangan Hari Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Rupiah menguat signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 30 Juli 2020. Rupiah mampu ditransaksikan di kisaran Rp14.450 per dolar AS.

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Pada pembukaan perdagangan di pasar spot, rupiah ditransaksikan di level Rp14.455 per dolar AS. Menguat 0,59 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.542.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di posisi Rp14.653 per dolar AS. Melemah dari level perdagangan kemarin Rp14.570 per dolar AS.

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, penguatan itu tidak terlepas dari kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuan Fed Fund Rate.

"Sikap bank sentral AS yang masih akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar dan stimulus dalam jangka waktu yang lebih lama mendukung penguatan aset-aset berisiko," kata Ariston hari ini.

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

Sementara itu, Ariston melanjutkan, pada dasarnya potensi pelemahan pergerakan nilai tukar rupiah masih terbuka lebar. Sebab, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS turun.

"Masih dalam tekanan, turun di kisaran 0,58 persen yang mengindikasikan kekhawatiran pasar dan minat terhadap aset aman dolar AS masih tinggi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ariston menganggap, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.450-14.600 per dolar AS.

"Dua sentimen yang bertolak belakang ini berpotensi membuat rupiah bergerak dalam kisaran  sempit seperti kemarin dengan potensi di kisaran Rp14.450-14.600 per dolar AS,” tuturnya. (art)

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024