Daftar Harga Apartemen Mewah di 5 Kota Asia, Jakarta Paling Murah
- Street Easy
VIVA – Seiring dengan meningkatnya jumlah orang kaya di kawasan Asia, apartemen mewah pun makin bermunculan dengan harga yang fantastis. Namun, dibanding negara-negara di kawasan itu, harga apartemen mewah di Indonesia lebih murah.
Dikutip VIVA Bisnis, Selasa 28 Juli 2020, dari data Savills Research 'Luxury Apartment Trend July 2020', harga apartemen super mewah di Jakarta misalnya, paling murah di jajaran kota di Asia yang perkembangan apartemen mewahnya tinggi saat ini.
Harga apartemen mewah di Jakarta Juli 2020 dibanderol paling murah US$2.800 per meter persegi atau Rp40,6 juta. Lebih murah dari Bangkok yang dibanderol US$4.750 per meter persegi, dan Kuala Lumpur US$5.064 per meter persegi.Â
Kemudian, posisi kedua termahal itu berada di Singapura yang dibanderol US14.400 per meter persegi. Selanjutnya yang termahal berada di Hong Kong seharga US$18.270 per meter persegi.Â
Menurut Savills, ada dua faktor utama yang memengaruhi harga apartemen mewah, yaitu adalah hak pakai dan izin kepemilikan asing. Hal itu menjadi salah satu penyebab harga apartemen mewah di Indonesia paling murah di antara negara-negara tersebut.
Baca juga:Â Jokowi Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi RI Harus di Atas Dunia
Karena, hanya pembelian apartemen di Indonesia yang dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Sementara itu, di kota lain di kawasan itu tidak mengenakan instrumen pajak tersebut.
Sementara itu, kepemilikan asing pun dibatasi di Jakarta. Warga asing hanya boleh memiliki hak pakai apartemen yang dibanderol di atas Rp1 miliar atau sekitar US$70 ribu.Â
Hal tersebut lah yang juga membuat pasar apartemen mewah di Jakarta tumbuh lebih lambat dibanding kota-kota lain di kawasan. Meski, kualitas dan fasilitas yang ditawarkan oleh proyek apartemen mewah lebih baik. (art)
Luncurkan Logo Baru, Begini Kiprah LippoLand di Industri Properti Indonesia
LippoLand menyatakan terus konsisten memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perkembangan industri properti Indonesia sejak awal berkiprah pada 1980-an.
