Penempatan Dana Pemerintah di BPD Bikin Rupiah Menguat

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat cukup signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa, 28 Juli 2020. Rupiah mampu bergerak di kisaran bawah Rp14.500 per dolar AS.

Pada pembukaan perdagangan di pasar spot hari ini, rupiah ditransaksikan di level Rp14.460 per dolar AS. Level itu menguat 0,51 persen dari penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.535.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rater (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.535 per dolar AS, atau menguat 0,47 persen dari posisi tengah kemarin Rp14.605 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, penguatan itu dipicu oleh sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap kebijakan pemerintah yang menempatkan dana di bank pembangunan daerah (BPD).

"Penempatan dana di BPD merupakan wujud komitmen pemerintah pusat untuk mendorong pemulihan kondisi ekonomi yang terdampak COVID-19," kata Ibrahim dikutip dari analisisnya, Selasa, 28 Juli 2020.

Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah Rp14.309 per Dolar AS

Baca juga: Dibuka Menguat, Sektor-sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG

Pemerintah pusat secara resmi telah menyiapkan dana Rp11,5 triliun kepada lima BPD, yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Tengah, Bank Jawa Barat dan Banten, Bank Jawa Timur serta Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Selain itu, Ibrahim melanjutkan, pelaku pasar merespons positif hasil keputusan pemerintah Amerika Serikat dan Senat dari kubu Republik yang menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tambahan paket bantuan stimulus fiskal US$1 triliun berlaku mulai Agustus.

"Pasar telah merespons positif terhadap hasil keputusan antara Gedung Putih dan Senat dari kubu Republik telah menyetujui RUU tambahan paket bantuan stimulus fiskal sebesar US$1 triliun," ujar dia. (art)