Program Kartu Prakerja Tetap Dilanjutkan 2021? Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kementerian Keuangan akan memperpanjang program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 2021. Berbagai program yang akan dilanjutkan akan diinformasikan pada Agustus 2020.

DPR Sahkan APBN Pemerintahan Prabowo di 2025 Capai Rp 3.621 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan, jenis-jenis program yang sudah pasti dilanjutkan di antaranya terkait perlindungan sosial, seperti bantuan sosial, program keluarga harapan (PKH) hingga kartu prakerja.

"Yang jelas bansos, PKH, sembako akan tetap kita teruskan sedangkan kartu prakerja kita lihat 2021 desainnya seperti apa," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, Senin, 20 Juli 2020.

Disetujui DPR RI, Menteri Basuki Pastikan Alokasi Tambahan Program Padat Karya

Baca juga: Jokowi Bersyukur Audit Keuangan Pemerintah WTP 4 Tahun Berturut-turut

Sri mengatakan, untuk rincian program lainnya dan besaran dana yang akan disiapkan, akan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam penyampaian nota keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 di gedung parlemen bulan depan.

Daftar 10 Kementerian/Lembaga Penerima Anggaran Terbesar di Tahun Pertama Prabowo

"Desainnya seperti apa nanti, jadi semua masih dalam proses penyusunan dalam nota keuangan dan RAPBN bulan depan. Anda lihat saja nanti," tutur dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan, program pemulihan itu akan dilanjutkan sebagai cara untuk mengejar target sebagai negara maju pada 2045, tidak lagi hanya untuk menangani dampak pandemi COVID-19.

"Kita melanjutkan PEN, tapi kita harus sadar dalam mengejar visi kita sebagai negara maju, meski kita masih dalam border tapi sudah masuk middle income up," kata dia dalam webinar, hari ini. (art)

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Prioritaskan Pendidikan, Presiden Prabowo Gelontorkan Rp722,6 Triliun di RAPBN 2025

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya, ia gelontorkan Rp722,6 triliun di RAPBN 2025

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024