Luhut Sebut Satu Juta UMKM Sudah Terdigitalisasi
- U-Report
VIVA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan, pemerintah akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para pelaku ekosistem digital, demi mendorong akselerasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam ekosistem digital.
Bahkan, dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI, yang telah diluncurkan sejak 14 Mei 2020, Luhut mengklaim bahwa hingga saat ini sudah ada satu juta UMKM yang telah masuk ke dalam ekosistem digital tersebut.
"Sejak BBI diluncurkan pada 14 Mei 2020 lalu oleh Presiden, hingga kini terdapat satu juta unit UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital," kata Luhut dalam telekonferensi, Jumat 17 Juli 2020.
Luhut menambahkan, hal ini jelas memberikan gambaran betapa rakyat Indonesia sangat berharap bahwa sistem ini bisa terus dikembangkan. Tak lupa, dia pun mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan bersama sejumlah pihak, khususnya beberapa kementerian terkait sehingga capaian ini bisa terealisasi.
"Dengan kerja sama antara Pak Teten, Pak Tama (Wishnutama), dan Pak Johnny G. Plate, membuat semuanya menjadi seperti saat ini," ujarnya.
Luhut mengatakan, angka satu juta UMKM yang telah terdigitalisasi ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa, bagi sebuah program yang baru diluncurkan sejak dua bulan lalu.
Dia berharap, hal ini bisa menjadi momentum yang harus dijaga, agar ke depannya semakin maju dan makin banyak UMKM yang bergabung ke jalur online digital ini.
Sebab, di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, pemerintah, Himbara, dan para pelaku ekosistem digital harus selalu bersama-sama melakukan sinergi, agar bisa menciptakan inovasi-inovasi terkini.
"UMKM adalah tulang punggung dan perekat ekonomi nasional. Kekokohan ekonomi Indonesia ini bertumbuh pada UMKM," kata Luhut.
"Karenanya, kita hanya punya satu pilihan, yakni terus menopang dan membantu pertumbuhan UMKM dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.