Kata Jokowi Soal Kriteria Bekerja dengan Sense of Crisis Saat Pandemi 

Presiden Jokowi | Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Presiden Jokowi sepertinya tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh anak buahnya untuk berkerja tak seperti biasa saja. Peringatan itu terus disampaikan Jokowi saat memimpin rapat di Istana Negara.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Jokowi sendiri menginginkan kepada seluruh anak buahnya memiliki sense of crisis dalam bekerja di tengah kondisi dunia yang sedang mengalami krisis ekonomi akibat dampak dari virus corona atau COVID-19.

Lalu, sebenarnya apa keinginan presiden dan apa maksud dari sense of crisis tersebut?

Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua ke Jokowi

Dikutip dari Twitter pribadi Presiden @jokowi, pada Kamis 9 Juli 2020, dijelaskan oleh Jokowi bahwa bekerja dengan sense of crisis disaat pandemi saat ini adalah dengan bekerja lebih keras dan lebih cepat.

Dengan demikian, sebenarnya Jokowi ingin para menterinya bisa bekerja dari kerja biasa menjadi kerja yang luar biasa. Kemudian, bekerja dari cara-cara rumit ke cara-cara cepat dan lebih sederhana.

Bahlil Akui Banyak Aspirasi dari Pengurus Agar Jokowi Jadi Pengurus Golkar

"Dari kerja biasa ke kerja luar biasa. Dari cara-cara rumit, ke cara-cara cepat dan lebih sederhana. Dari yang SOP (standar operasional prosedur) normal, ke SOP yang smart shortcut," cuit Jokowi.

Seperti diketahui, peringatan presiden kepada jajarannya sudah berulang kali disampaikan dalam sidang kabinet di Istana Negara. Hal itu lantaran kekhawatiran Presiden terhadap kondisi perekonomian nasional yang terdampak COVID-19.

Terlebih, sejumlah pengamat meramalkan pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal II dan III 2020 diperkirakan akan negatif dan perekonomian global diperkirakan akan mengalami resesi yang semakin dalam akibat bertambahnya kasus virus corona.

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan dalam Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Menurut Yusril, Prabowo minta agar DPR segera menentukan 5 nama capim KPK terbaik yang kemudian dilantik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024