Warga Inggris Dapat Diskon 50 Persen Makan di Restoran Hingga Agustus

Makan-makan di restoran.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan pemulihan ekonomi yang terhantam pandemi Virus Corona atau COVID-19. Salah satu yang mendapat insentif adalah industri hiburan mulai dari restoran hingga perhotelan. 

Putus Kuliah, Jualan Mie, Jadi Triliuner: Kisah Inspiratif di Balik Kesuksesan Marugame Udon

Dilansir dari CNBC, Rabu 8 Juli 2020, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan, pemerintah Inggris memberikan diskon 50 persen atau maksimal 10 pounsterling, kepada seluruh warga negaranya yang makan di restoran.

Dia menjelaskan, diskon itu bisa dinikmati warga Inggris tanpa terkecuali hingga Agustus mendatang. Para pengusaha restoran bisa menklaim diskon itu ke pemerintah.

Menjamurnya Konser Musisi Dunia di Indonesia, Industri Perhotelan Panen Rezeki Nomplok

Sementara itu untuk sektor perhotelan dan pariwisata. Pemerintah Inggris memangkas pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sebelumnya 20 persen menjadi 5 persen.

Pemotongan tarif pajak itu berlaku hingga Januari 2021. Departeman Keuangan Inggris pun telah menyiapkan anggaran 4 miliar pounsterling untuk mendukung kebijakan tersebut.

6 Restoran Korea Siap Ekspansi Masuk Pasar Halal Indonesia

Dengan kebijakan ini, industri perhotelan hingga ritel makanan bisa kembali bangkit. Setelah sebelumnya pada beberapa bulan terakhir mengalami lockdown karena pandemi Virus Corona.

Baca juga: Menkeu Sri Tegaskan UMKM Sudah Diberi Menu Komplet untuk Bangkit

Seperti diketahui, ekonomi Inggris telah berkontraksi tajam sejak awal pandemi. Dengan penurunan 20,4 persen produk domestik bruto pada April lalu.

Sementara itu, pinjaman meningkat menjadi 103,7 miliar pounsterling pada periode April-Mei. Yang berarti, utang sektor publik melampaui PDB untuk pertama kalinya sejak 1963.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya