Bersikap Pro LGBT, Unilever Indonesia: Kami Dukung Keberagaman

unilever hq
Sumber :
  • urbika.com

VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk memberikan pernyataan atas respons negatif masyarakat Indonesia terhadap dukungan Unilever kepada gerakan komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, queer dan interseks (LGBTQI).

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Director Governance and Corporate Affairs Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso mengatakan bahwa Unilever adalah perusahaan multinasional yang beroperasi di 180 negara dengan budaya yang berbeda. Oleh krena itu, Unilever percaya dengan adanya keberagaman dan lingkungan yang inklusif.

"Secara global dan di Indonesia, Unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif," kata Sancoyo melalui keterangan resmi secara tertulis, Kamis 25 Juni 2020.

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Asal Muasal LGBT Hingga Timbulnya Virus HIV

Di Indonesia, ujar Sancoyo, Unilever telah berada di tengah masyarakat selama 86 tahun dan selalu menghormati maupun memahami budaya, norma serta nilai-nilai yang ada di masyarakat dalam negara ini.

"Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai budaya, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ucapnya.

Daripada Dukung LGBT, MU Lebih Pilih Hargai Pemainnya yang Muslim Ini

Label Unilever hari iini mendadak membuat heboh karena dianggap terang-terangan mendukung gerakan LGBTQI. Dalam akun Instagram resminya, perusahaan yang berkantor pusat di Belanda itu mengumumkan sikap mereka atas komunitas LGBTQI.

Unggahan kontroversial tersebut memicu reaksi protes hingga ancaman boikot atas produk Unilever dari warganet Indonesia. Sebagian besar mengucapkan selamat tinggal untuk Unilever dan sejumlah lainnya menyerukan untuk tidak membeli produk-produknya.

Kehebohan yang bermula di Instagram merembet ke Twitter. Netizen Indonesia ramai-ramai membahas dukungan Unilever terhadap LGBTQ di Twitter hingga kata itu bertengger masuk menjadi deretan topik terpopuler di Indonesia.

Baca Juga: Dukung LGBT, Produk Unilever Terancam Diboikot Netizen Indonesia

Ketua LSM Sasaka Nusantara Lombok Barat, Sabri (tengah) (Satria)

Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

Seorang dosen di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, RL diduga mencabuli 10 mahasiswa sesama jenis. Dosen di dua perguruan tinggi tersebut mencabuli dengan berbagai modus.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024