Luhut Hanya Mau Turis Asing 'Kaya' yang Datang ke Indonesia

Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan pemulihan sektor pariwisata Indonesia dari pandemi COVID-19. Salah satu caranya yang akan ditempuh adalah mendorong kedatangan turis-turis level A dan B, serta wisatawan domestik.

Jadi Kawasan Wisata Bertaraf Internasional, The Nusa Dua Bali Disebut Bakal Makin Bersinar di Panggung Global

Menurut Luhut, cara ini merupakan langkah utama dalam upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi, cara ini berpotensi dapat meningkatkan porsi penerimaan negara dari wisatawan domestik.

Sejauh ini, porsi penerimaan negara dari wisatawan domestik hanya mencapai 55 persen, namun ke depannya akan menjadi 70 persen. Di sisi lain, bakal juga didorong kedatangan turis asing kelas A dan B atau kelas atas dan menengah.

Unpaid Taxes Result in Administrative Hardships

"Kita tidak mau lagi turis-turis, bukan enggak maulah, mengurangi turis-turis yang kelas C. Karena sekarang dari hasil survei trennya itu lebih banyak turis-turis ber-ada yang akan datang karena ongkos. Karena itu persiapan kita harus baik," kata Luhut, seperti dikutip VIVAnews, Jumat 12 Juni 2020.

Sedangkan untuk cara lainnya, dijelaskan Luhut, akan diluncurkan juga empat program yang dikhususkan untuk wisatawan lokal, yaitu in city activation, staycation, road trip, dan epicsale. Jurus ini diharapkan dapat menggerakan perjalanan lintas kota atau provinsi.

Luhut: Masyarakat Tak Bayar Pajak Bakal Dipersulit Urus Administrasi

Selain itu, cara terakhir adalah dengan mempercepat pengembangan desa wisata berdasarkan one village one product yang menampilkan produk-produk kreatif hasil karya warga desa setempat.

"Tolong dilihat betul, sekarang modelnya kita buat satu nanti kita copy di tempat lain. Jadi, di sekitar Danau Toba ada 10 desa yang akan kita coba buat jadi percontohan one village one product," ujarnya.

WN India diduga menjadi pemandu pariwisata di Bali saat menjemput tamu asing di Bandara Ngurah Rai Bali

Warga India Diduga jadi Pemandu Pariwisata di Bali, Ditangkap Imigrasi

Imigrasi Ngurah Rai Bali mengamankan Warga Negara Asing (WNA) asal India yang diduga menjadi pemandu wisata di Bali pada  Rabu, 8 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025