Dolar Menguat Bikin Harga Emas Turun
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas dunia tergelincir 0,1 persen pada pagi hari ini. Menurunnya harga emas dunia pagi ini disebabkan naiknya sejumlah saham setelah sejumlah negara secara bertahap membuka lagi aktivitas ekonominya. Selain itu, dolar yang naik juga ikut bebani logam mulia.
Harga emas dunia diketahui turun 0,1 persen ke level US$1.704,88 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$1.713 per ons, seperti dilansir dari laman VIVAnews.com.
Sementara itu, kenaikan pasar saham Asia juga didorong oleh kenaikan harga minyak mentah. Sehingga, menambah keyakinan sejumlah langkah pemerintah di dunia untuk memulai kembali aktivitas ekonominya karena adanya permintaan.
Untuk harga emas di dalam negeri sendiri yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Rabu 6 Mei 2020, tidak mengalami perubahan. Harga emas dibanderol seharga Rp913 ribu per gram atau sama dengan harga emas pada Selasa 5 Mei 2020 kemarin.
Data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback dibanderol seharga Rp813 ribu per gram, atau naik Rp1.000 per gram dibanding kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dibanderol Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,70 juta, 25 gram Rp21,65 juta, dan 50 gram Rp43,23 juta. Untuk mas 100 gram dibanderol Rp86,4 juta, 250 gram Rp215,75 juta, dan emas 500 gram Rp431,3 juta.
Penjualan untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp481 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp862,6 juta. Sedangkan untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,37 juta dan Rp18,19 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 1.000 gram saat ini hanya tersedia di butik logam mulia.
Harga Emas Hari Ini 20 Januari 2025: Global dan Antam Kompak Turun
Harga emas internasional turun di awal perdagangan Asia pada hari Senin, 20 Januari 2025. Hal yang sama terjadi pada logam mulia Antam.
