Jumlah Pengangguran per Februari 2020 Capai 6,88 Juta Orang

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arrijal Rachman

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2020 mencapai 6,88 juta orang,  bertambah 60 ribu orang dibandingkan periode sama tahun lalu. Data ini dicatat sebelum pandemi virus corona di Indonesia. Seperti diketahui, kasus pertama virus corona di Indonesia baru diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Bursa Asia Menguat Tersengat Lonjakan Dua Indeks di Wall Street

Adapun jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 137,91 juta orang, naik 1,73 juta orang dibanding Februari 2019. Sebanyak 131,03 juta orang adalah penduduk bekerja. Komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk  yang bekerja dan pengangguran.  

Kepala BPS Suhariyanto, mengatakan, peningkatan jumlah angkatan kerja pada bulan itu tidak diiringi dengan  peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Pada Februari  2020, TPAK berdasarkan data Suhariyanto sebesar 69,17 persen, turun 0,15 persen  poin dibandingkan Februari  2019.  

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Penurunan TPAK mengindikasikan  adanya penurunan potensi ekonomi dari sisi pasokan atau suplai tenaga kerja," kata dia saat telekonferensi, Selasa, 5 Mei 2020.

Diungkapkannya, tingkat pengangguran terbuka pada Februari ini cenderung datar atau turun tipis dari 5,01 persen menjadi 4,99 persen. Jumlah pengangguran di perkotaan secara persentase berkurang dari 6,3 persen menjadi 6,15 persen. Sementara jumlah pengangguran di pedesaan naik dari 3,45 persen menjadi 3,55 persen. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, gelombang pengangguran sudah mulai terjadi terhadap 1,5 juta orang akibat pandemi virus corona. Sekitar 90 persen dari mereka telah terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan 10 persennya dirumahkan hingga 11 April 2020.

"Jumlah pekerja yang dirumahkan dalam hal ini pada April adalah 1,24 juta dari sektor formal. Sektor informal, pencatatannya ini harus dilihat lagi, sebanyak 265 ribu pekerja," kata Sri saat telekonferensi, Jumat, 17 April 2020.

Nahdlatul Ulama. (Foto ilustrasi).

Bela KH Syarbani yang Dicap 'Pengangguran', Rabithah Melayu Banjar: Dia Aktivis Sosial, Pensiunan PNS

KH Muhammad Syarbani Haira merupakan salah satu pembicara dalam forum Pra Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU). Kiai Syarbani disebit pengangguran.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024