Bisnis Pinjaman Online Marak, Hati-hati Jeratan Riba
- Official MIHAS
VIVA – Kepala Eksekutif Skyconnection, Aryo Wibisono, berpandangan bahwa pemahaman masyarakat Indonesia terhadap produk halal masih kurang.
Ia lalu mencontohkan banyaknya bisnis pinjaman online atau pinjol yang perkembangannya begitu pesat lantaran minat masyarakat terhadap layanan tersebut sangat banyak.
Menurutnya, bisnis seperti itu sama saja dengan melegitimasi riba. Padahal, kata Aryo, riba dari mulai yang kecil sampai besar sama saja akan menghancurkan orang yang melakukannya.
Untuk itu Halal Expo Indonesia (HEI) diselenggarakan pada 6-8 Desember mendatang, di mana tujuannya untuk dakwah dan mengedukasi masyarakat.
"Karena, kami ingin mengedukasi masyarakat agar semakin memahami produk-produk halal. Mulai dari hulu sampai ke hilir," kata dia di Jakarta, Jumat, 29 November 2019.
Mengusung tema "Halal is Everything", acara ini akan diisi pameran produk-produk halal mulai dari makanan, fesyen, kosmetik, farmasi, properti, pendidikan, travel umrah dan haji, hingga keuangan.
Aryo juga menyampaikan, sebagai pihak penyelenggara, Skyconnection tidak selalu berpikir bisnis tapi berpikir juga berpikir bagaimana caranya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Acara yang akan digelar pada di ICE BSD, Tangerang, Banten tersebut menyiapkan konten unggulan, seperti HEISpeak, HEIkids, dan HEIact.
Ia mengatakan bahwa HEISpeak adalah sebuah forum diskusi bagi para pengunjung untuk belajar dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang halal dalam Islam.
Tujuan dibentuknya HElSpeak adalah menyatukan pendapat mengenai halal dari sudut pandang yang berbeda dan dilegitimasi oleh para ustaz sesuai kaidah agama yang tertuang dalam Alquran dan Hadist.
Kemudian HEIkids. Satu dari sekian banyak games yang disediakan adalah lomba mewarnai karakter Nussa. Ada juga lomba adzan dan murottal untuk tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Sementara HEIact, Aryo mengaku mencoba mengusung dan mengedukasi program mengurangi sampah, khususnya plastik, kepada pengunjung.
Dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat dengan program less waste ini untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.
"Mulai dari sedekah sampah, pemilahan jenis sampah dan pengurangan penggunaan plastik akan coba diterapkan," jelasnya.