Intip Yuk, Desain Istana Presiden untuk Ibu Kota Baru
- istimewa
VIVA – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan lokasi ibu kota baru yaitu di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi saat jumpa pers pengumuman lokasi ibu kota baru di Istana Negara, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019.
Untuk membangun ibu kota baru, Jokowi menyebut anggaran akan mencapai Rp466 triliun. Anggaran tersebut salah satunya akan diperuntukan membangun Istana Presiden. Pengin tahu seperti apa Istana Presiden yang baru? Berikut ini konsep desain dari Kementerian PUPR, seperti dikutip dari laman VIVAnews.
Garis lurus dengan gedung DPR/MPR
Kementerian Perumahan Rakyat dalam Konsep Desain Ibu Kota Baru Republik Indonesia merancang Istana Presiden satu garis lurus dengan gedung DPR/MPR.
Berada di satu poros paling simbolik, yakni Poros Ketuhanan, sesuai sila pertama dalam Pancasila. Melintang dari arah Selatan ke Utara.
Kerajaan Majapahit
Disebutkan simbol struktur Istana Presiden adalah Kerajaan Majapahit. Istana Presiden akan dibangun menghadap langsung ke Monumen Pancasila.
Nantinya, perkantoran TNI dan Polri, serta perumahan menteri akan dibangun di belakang Istana Presiden dan berhubungan secara spasial dengan botanical garden dan kebun binatang nasional.
Saling terhubung
Tidak hanya itu, nantinya Lapangan pancasila akan dihubungkan ke gerbang istana melalui deretan columnade yang menerobos tanam hutan.
"Istana dirancang inklusif, rakyat bisa berjalan kaki mengelilingi istana melalui avenue, green loop dan plasa-plasa luar istana," demikian isi dokumen konsep desain ibu kota negara itu.
Disebutkan pula, monumentalism istana di-layout oleh sumbu-sumbu formal secara simetris yang kaya akan ruang-ruang tematik formal dan non formal.
Sistem keamanan
Istana dijelaskan, dibangun pada titik pusat hamparan ruang hijau dan biru, selaras dengan taman yang picturesque.
Meski masyarakat bisa mengelilingi istana dengan berjalan kaki, sistem keamanan tetap diperhitungkan. Karena jarak jalan yang mengelilingi dengan letak bangunan cukup jauh dengan pagar besi transparan.
Kompleks DPR/MPR
Sedangkan kompleks DPR/MPR dan DPD akan dibangun dengan diorganisir sumbu-sumbu simetris yang mengatur morfologi dan tipologi figuratif, formal dan monumental.
Bangunan berbentuk segi empat dan langsung menghadap Monumen Soekarno-Hatta dan Lapangan Rakyat. Akan ada empat gerbang dan plasa sebagai pintu ke luar dan masuk. Bangunan juga akan dikelilingi tanam figuratif.
Dikelilingi sabuk hijau
Tak hanya itu, bangunan anggota dewan juga akan dikelilingi sabuk hijau di empat sisi yang dilengkapi pedestrian yang memiliki banyak vista dan pohon-pohon besar. Sementara perumahan anggota DPR/MPR dan DPD dibangun di blok kiri, kanan dan belakang kompleks DPR/MPR.