Dapat Rp71 Miliar, Startup Gibran Anak Jokowi Ditantang jadi Unicorn

Startup minuman asli Indonesia, Goola
Sumber :
  • Instagram/@goola.id

VIVA – Perusahaan rintisan Goola yang dibangun Gibran Rakabuming Raka mendapat pendanaan dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures sebesar US$5 miliar atau setara Rp71 miliar. Suntikan dana ini menjadi banyak perbincangan warganet, sebab Gibran merupakan putra dari Presiden Joko Widodo. 

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Menurut Executive Director Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, semua investor pasti berani untuk ikut berpartisipasi dalam bisnis yang dibuat Gibran. Status anak Jokowi yang merupakan nomor satu di Indonesia membuat investor pasti tergiur, laksana semut mengerubungi gula. Menurutnya, Gibran harus membuktikan startup-nya bisa sukses, disukai masyarakat dan bisa menjadi unicorn

"Ya posisi startup Gibran saya pikir tidak bisa dilepas dari siapa Gibran itu sendiri. Wajar sih label anak presiden mendapat kepercayaan lebih besar dalam bisnisnya," katanya kepada VIVA, Selasa 20 Agustus 2019.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Namun demikian, Heru menilai fenomena ini seperti dua sisi mata uang, bukan hanya sekadar menjadi keuntungan bagi startup Goola. Menurut Heru, agar tidak ada stigma negatif.

"Mas Gibran harus lebih lincah dalam berbisnis startup. Sebab angka investasi segitu sih tergolong kecil untuk seorang Gibran," ujarnya. 

15 Startup Indonesia yang Termasuk Startup Unicorn. Siapa Saja Mereka?

Baca juga: Deretan Emoji di WhatsApp Ini Kode Rahasia Hubungan Seks  

Memiliki status anak presiden membuat ia memiliki tantangan tersendiri. Gibran harus berjuang untuk lepas dari statusnya itu dan membuktikan kalau bisnis yang berkembang dan kemudian jadi unicorn bukan semata karena ia anak orang nomor satu di Indonesia. Nah menurut kamu apa tantangan startup Gibran setelah disuntik Rp17 miliar?

Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Pasar negara berkembang kini semakin menjadi fokus utama bagi investor dalam mencari peluang baru, terutama dalam sektor startup. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024