Turunkan Suku Bunga Acuan, The Fed Ingin Lindungi Ekonomi AS

Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell
Sumber :
  • Twitter.com/@federalreserve

VIVA – Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve memangkas suku bunga acuannya pada Rabu waktu setempat. Langkah ini disebut, guna mempertahankan ekspansi dan melindungi ekonomi AS dari meningkatnya risiko ekonomi Global. 

Bursa Asia Kinclong Seiring Harapan Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Dilansir dari The New York Times, Kamis 1 Agustus 2018, penurunan tersebut sebesar 0,25 basis poin dan pertama kali dilakukan sejak 2008. Pertumbuhan ekonomi di China dan Eropa, serta kepastian perang dagang menghantui ekonomi AS saat ini. 

"Prospek ekonomi AS, tetap menguntungkan dan tindakan ini dirancang untuk mendukung prospek itu," kata Gubernur The Fed, Jerome Powell, pada konferensi pers setelah keputusan.

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

Keputusan ini pun merupakan Itu adalah titik balik, namun dinilai mengecewakan pasar dan Presiden Donald Trump. Yang berharap, untuk penurunan suku bunga yang lebih besar. 

Komite pasar Fed menurunkan kisaran target tersebut, untuk suku bunga pinjaman menjadi dua persen hingga 2,25 persen, atau atau 25 basis poin dari tingkat sebelumnya. 

Kata Gubernur BI soal Peluang Turunkan Suku Bunga: Dulu Agak Lebar, Sekarang Terbatas

"Ini bukan awal dari serangkaian pemotongan suku bunga yang panjang - saya tidak mengatakan itu hanya satu," kata Powell. 

"Apa yang kami lihat adalah bahwa adalah tepat untuk menyesuaikan kebijakan dengan sikap yang agak lebih akomodatif dari waktu ke waktu, dan itulah bagaimana kami melihatnya," ungkapnya. (asp)

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Tok! The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 bps, Bursa Asia Seketika Runtuh

Bursa Asia-Pasifik anjlok pada pembukaan pasar, Kamis. Kemerosotan indeks menyusul keputusan The Fed pangkas suku bunga 25 bps. Indeks acuan AS ikut jatuh.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024