Harga Emas Global Turun Tipis, Produk Antam Naik
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan pagi ini. Investor mencermati keputusan parlemen Inggris yang menolak British Exit dan data inflasi Amerika Serikat yang mengurangi risiko kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Dilansir dari CNBC, Kamis 14 Maret 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen menjadi US$1.308 per ons. Setelah pada sesi sebelumnya menyentuh level tertingginya sejak 1 Maret 2019, yaitu seharga US$1.311,07 per ons.
Sementara itu harga emas berjangka AS turun 0,1 persen di level US$1.308 per ons. Sedangkan, indeks dolar turun untuk kelima kalinya berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp671 ribu per gram. Harga tersebut, naik Rp1.000 per gram dibanding harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis, 14 Maret 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp598 ribu per gram, atau tidak berubah dari kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,17 juta, 10 gram Rp6,28 juta, 25 gram Rp15,60 juta, dan 50 gram Rp31,13 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,2 juta, 250 gram Rp155,2 juta, dan emas 500 gram Rp310,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp360 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp620,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,95 juta dan Rp13,35 juta. (row)
Harga Emas Hari Ini 25 November 2024: Global Naik Dekati Level Tertinggi, Antam Turun Segini
Harga emas internasional naik lebih tinggi pada perdagangan Senin, 25 November 2024 dan mendekati level tertinggi dalam tiga minggu.
