Awal 2019, Pemerintah Cari Utang Rp30 Triliun

Ilustrasi rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kementerian Keuangan bakal melelang perdana Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 pada 3 Januari 2019. 

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun hingga Mei 2024

Sebanyak enam seri obligasi yang dilelang pada periode itu, dengan rincian tiga seri obligasi penerbitan baru dan tiga seri obligasi yang bakal diterbitkan kembali. Adapun target indikatif yang dipatok sebesar Rp15 triliun rupiah dan target maksimal sebesar Rp30 triliun rupiah.

Mengutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu, 26 Desember 2018, tiga seri obligasi yang baru diterbitkan yakni SPN03190406, SPN12200106, dan FR0079. Sedangkan, seri yang diterbitkan kembali yakni FR0077, FR0078, dan FR0068.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Seri SPN03190406, pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 6 April 2019, serta seri SPN12200106 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 6 Januari 2020. 

Seri FR0077 dengan tingkat kupon 8,125 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2024 dan seri FR0078 dengan tingkat kupon 8,25 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2029.

Pembelian Alutsista Dikritik, Jubir Garuda: Dianggap Tak Normal Demi Kebutuhan Kampanye

Sementara, seri FR0068 dengan tingkat kupon 8,375 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2034 dan seri FR0079 dengan tingkat bunga tetap yang akan diputuskan pada 3 Januari 2019 dan jatuh tempo 15 Mei 2038. Khusus untuk seri FR0079, pembayaran kupon akan dilakukan setiap 15 April dan 15 Oktober, dengan pembayaran pertama dilakukan pada 15 April 2019.

"Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price)," tulis siaran pers DJPRR.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

"Pemerintah memiliki hak untuk menjual keenam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta,” ujar dia. (yns)

Ilustrasi utang.

Utang Pemerintah Naik Lagi! Capai Rp 8.444 Triliun di Akhir Semester I

Per akhir Juni 2024, jumlah utang pemerintah tercatat sebesar Rp 8.444,87 triliun, naik 1,09 persen dari akhir Mei 2024 yang sebelumnya hanya sebesar Rp 8.353,02 triliun.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2024