KNKT Tegaskan Simulasi Jatuhnya Lion Air JT 610 yang Beredar itu Hoax
- Dok. Lion Air
VIVA – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono menyayangkan, adanya berita bohong atau hoax terkait investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang kini tengah diselidiki pihaknya di media sosial.
Semisal perihal pihaknya yang telah merilis simulator jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu berdasar data flight data recorder pesawat yang sudah pihaknya temukan. Dia memastikan hal tersebut belum ada atau dengan kata lain bisa disebut hoax.
"Seperti ada simulator mengambil data dari FDR, tidak ada itu. Ada yang namankan mereka buat flight simulator dari data yang kita unduh, itu hoax, bohong. Kami sendiri belum buat simulasi. Kami masih verifikasi data-data yang ada," ucap Soerjanto di kantornya, Rabu 7 November 2018.
Ia minta hal-hal seperti itu tak lagi dilakukan. Sebab, hal tersebut bisa membuat masyarakat jadi masyarakat bingung apalagi anggota keluarga korban.
Sementara itu, Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menambahkan pihaknya tidak bermaksud mencicil-cicil informasi soal investigasi. Ia menjelaskan kalau pihaknya harus berhati-hati dalam menyampaikan hasil investigasi.
"Saya mau sampaikan bahwa apa yang kami sampaikan harus dikonfirmasi dulu. Apabila yang ada harus dicari, kita belum berani sampaikan ke masyarakat. Apa yang sudah kita pastikan, baru kita sampaikan agar tidak muncul opini simpang siur informasi di masyarakat," kata dia.