Sambut Hari Pangan Sedunia, Rawa di Kalsel Diubah Jadi Lahan Pangan
- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada 16 Oktober 2018 ini akan dipusatkan di Jejangkit dan Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Persiapan acara yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo ini disebut-sebut sudah lebih dari 99 persen.
"Alhamdulillah, sudah 90 kurang lebih persen lah. Tinggal finishing saja," kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam jumpa pers di Banjarmasin, Kamis malam, 11 Oktober 2018.
Sahbirin juga memastikan HPS 2018 ini dihadiri oleh para delegasi asing dan stakeholder terkait. Dia menilai daerahnya menjadi tuan rumah adalah sebagai momentum untuk memanfaatkan lahan-lahan rawa untuk diubah jadi lahan pangan.
"Lahan yang ada di Kalimantan Selatan ini sangat luas sekali. Kalsel adalah salah satu daerah yang penuh rawa, tapi dia lahan itu bisa diproduksi. Jadi bukan lahan kering kerontang yang tidak bisa dilakukan penanaman," ujar Sabhirin.
Sementara di tempat yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Pending Dadih Permana menjelaskan lahan rawa di Kalimantan punya potensi yang bisa dioptimalkan dengan teknologi yang ada. Meskipun lahan rawa dikenal punya tingkat kesuburan yang rendah.
"Dengan teknologi yang kita kembangkan melalui Kementerian Pertanian, maka kita coba kendalikan, kita atur tata air di daerah rawa ini," ucap Pending.
Lewat optimalisasi ini, maka lahan rawa seluas 4.000 hektare di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, disebut siap dijadikan sentra produksi beras yang baru.
"HPS kita tahun 2018 ini boleh dibilang yang terbesar yang pernah kita lakukan. Sekarang itu sudah hampir 2.000 hektare sudah selesai. Ini kan (4.000 hektare) berjalan sampai Desember, target kita," kata Pending. (ren)