Gili Trawangan Mulai Dikunjungi Turis tapi Hotel Belum Beroperasi

Foto udara kawasan wisata Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Objek wisata Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan mulai dikunjungi wisatawan setelah gempabumi besar pada 5 Agustus 2018.

Wisatawan Asing Asal India Ditemukan Tewas di Perairan Gili Trawangan

Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat menyebut memang banyak fasilitas umum yang rusak akibat gempa itu. Namun pemerintah segera memperbaikinya, seperti jalan dan dermaga, sehingga para turis mulai berdatangan sejak pulau kecil itu dibuka lagi untuk umum pada 25 Agustus.

Pemerintah mengklaim bahwa Gili Trawangan sudah dikunjungi 1.400 orang wisatawan berdasarkan data yang dimutakhirkan pada Selasa, 28 Agustus. "Saya catat kemarin seribu empat ratus yang datang. Itu untuk Gili Trawangan aja," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Faozal, di Mataram pada Rabu, 29 Agustus.

Gili Trawangan Terancam Krisis Air Bersih, Ini Penyebabnya!

Namun dia tidak menampik bahwa hingga kini 60 persen hotel di Lombok belum beroperasi karena gempa susulan yang masih terus terjadi, meski rata-rata berskala kecil. "Hotel, empat puluh persen yang tidak bisa operasional, sekarang malah enam puluh persen," ujarnya.

Jenazah korban dievakuasi petugas dan warga (Satria)

Turis Asal Korea Selatan Ditemukan Tewas di Perairan Gili Trawangan NTB

Seorang wisatawan asal Korea Selatan, ditemukan tewas terapung di perairan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat atau NTB, pada hari Minggu, 8 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024