Sri Mulyani Ungkap Penyebab Harga Pertamax Melonjak

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Harga bahan bakar minyak non subsidi, di antaranya Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex naik per Minggu 1 Juni 2018. PT Pertamina mengatakan, besaran kenaikannya berkisar antara Rp600 sampai Rp900 per liter.

Terpopuler: Truk Maut Cipondoh Tangerang, Harga BBM Naik

Namun, kenaikan ini tidak berlaku untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Premium, ataupun Solar yang masih disubsidi pemerintah.

Kebijakan menaikkan harga BBM ini merespons kenaikan harga minyak dunia yang terus naik. Apalagi, Indonesia saat ini masih menjadi net importir minyak.

Harga BBM Pertamax November 2024 Tidak Ikut Naik, Pertamina Ungkap Alasannya

Menanggapi itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, kenaikan harga BBM jenis Pertamax Cs adalah aksi korporasi dari PT Pertamina.

"Itu kan corporate ya, dilakukan oleh Pertamina," kata Sri, usai rapat di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 2 Juli 2018.  

Kompak Naik! Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 November 2024

Dalam rapat dengan Komisi XI tersebut, Sri juga menyebut bahwa alokasi anggaran subsidi harus ditambah, di tengah kenaikan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang melemah.

Meski begitu, dia juga mengakui, nilai tukar rupiah yang melemah justru memicu kenaikan pajak migas dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari migas.

"Harga minyak naik dan kurs melemah, pajak migas dan PNBP. Makanya, hanya murni dari situ, defisit bisa lebih kecil," katanya. (asp)

Petugas mengisi kendaraan konsumen dengan BBM jenis Pertamax Turbo di SPBU Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Resmi Naik per 1 Desember 2024, Ini Daftarnya

PT Pertamina mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Desember 2024 di seluruh SPBU di Indonesia. Di mana, ada 3 bbm non subsidi yang mengalami kenaikan harga.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024